Sunday, October 26, 2014

Mobil Lisrtik Nissan Evalia Dipasarkan Dengan Harga Rp 448 Juta

Meskipun mobil listrik saat ini belum terlalu menarik perhatian masyarakat untuk memilikinya, namun hal tersebut tidak menyurutkan niat Nissan meluncurkan mobil bertenaga listrik mereka untuk dipasarkan di Jepang dengan harga sekitar Rp 448 jutaan hingga Rp 553 jutaan. Rencananya Nissan akan mulai memasarkanya pada bulan Oktober 2014 ini dan khusus untuk para konsumen di Jepang nanti akan mendapat potongan harga hingga 850.000 yen atau jika dirupiahkan setara dengan Rp 98 jutaan. Diskon tersebut diberikan lantaran pemerintah Jepang memberikan insentif atau keringanan untuk semua kendaraan bertenaga lisrik.



Sedikit info mengenai Nissan Evalia atau bisa juga disebut Nissan NV200 ini sendiri diproduksi oleh pabrik Nissan yang berada di Barcelona, Spanyol dan akan dipasarkan secara global keseluruh dunia. Jika di Jepang baru akan diluncurkan bulan Oktober mendatang, berbeda dengan Eropa yang mulai memasarkan Nissan Evalia listrik tersebut pada bulan Juni ini.

Sedangkan untuk pasar Amerika Serikat dan juga Kanada sampai saat ini pihaknya masih melakukan penjajakan dengan para calon konsumen yang ada di sana. “Pertanyaannya adalah jarak tempuh dan tentu saja infrastruktur, kami masih memikirkan hal itu tapi kami juga belum mau memutuskan apakah Nissan Evalia juga akan turut hadir di AS dan Kanada,” ungkap Andy Palmer selaku Chief Planning Officer.

Nissan Evalia listrik ini sendiri menggunakan tenaga dari baterai Lithium-ion bertenaga 245 kwh yang dapat menghasilkan tenaga hingga 1.500 watt. Memang harga dari mobil listrik ini jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga mobil konvensional, namun kendaraan jenis ini pastinya jauh lebih hemat dalam pengunaanya dan juga lebih ramah lingkungan.

Sebenarnya mobil jenis seperti inilah yang sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia, namun sayangnya dengan harga yang tergolong mahal dan juga kurangnya infrastrukutr dalam pengisian tenaga baterai membuat mobil listrik ini sedikit terkendala apabila masuk ke Indonesia.

No comments:

Post a Comment