China Memberi Subsidi Harga Bagi Mobil Roewe 750

Pemerintah Amerika Serikat menetapkan target 1 juta mobil listrik di jalanan pada tahun 2015. Pemerintah Amerika Serikat juga mencanangkan proyek EV yakni pembangunan stasiun pengisian listrik sebanyak 14 000 di seluruh negara federal tersebut.

Begitu pula di China, perusahaan pabrikan mobil China SAIC Motor Corp. Ltd. menawarkan diskon harga 13,5% ke pembeli  mobil sedan hybrid Roewe 750 selama acara Shanghai Industry Fair yang berlangsung selama 5 hari. Diskon/subsidi harga yang diberikan pemerintah untuk mobil sedan Roewe 750 ini hanyalah satu dari sekian insentif yang diberikan untuk mendorong penjualan mobil-mobil hybrid dan mobil-mobil listrik di  China.

Selain Roewe 750, pemerintah China juga memberi subsidi harga untuk mobil listrik BYD e6 yang merupakan model yang biasa dipakai oleh pegawai pemerintah dan armada taksi, berupa diskon harga sebesar 32%. Pemerintah China juga mendirikan banyak infrastruktur stasiun pengisian listrik (charging) di lima kota besar sebagai pilot project yakni Beijing, Shanghai, Chanchun, Hangzhou and Hefei.

Pemilik mobil EV dan mobil hybrid dikecualikan dari pengaturan lotere pelat nomor yang saat ini berlaku di Beijing sejak  1 Januari 2011. Pengaturan lotere pelat nomor dimaksudkan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan polusi di jalanan kota, dengan memberikan pelat nomor hanya kepada calon pembeli mobil yang beruntung memenangkan lotere, sebelum membeli mobil.

Menurut perhitungan para ilmuwan, efisiensi energi mobil listrik lebih tinggi, dengan perbandingan: efisiensi mesin Internal Combustion Engine (ICE) adalah sebesar 20%, yang artinya bahwa  80% input energi bahan bakarnya terbuang percuma, sedangkan efisiensi mobil listrik atau Electric Vehicles (EV) adalah sebesar 80% atau hampir semua input energinya dipakai untuk menggerakkan roda mobil. Mobil listrik juga praktis tidak menghasilkan emisi. Untuk itulah mengapa pemerintah negara-negara berlomba-lomba mempromosikan mobil listrik. (SM)